Pemerintah Inggris memberlakukan larangan masuk terhadap pendeta asal Amerika Serikat, Terry Jones. Pendeta ini pada September tahun silam berupaya membakar kitab suci Alquran untuk menyampaikan kekecewaan atas serangan teroris 9 September 2001 yang telah menelan banyak korban jiwa.
Seperti dilansir situs Xinhuanet.com, Kamis (20/1), Jones yang berencana mengunjungi Inggris untuk memenuhi undangan dari sebuah organisasi pada Februari mendatang tampaknya harus mengurungkan niatnya.
Melalui sebuah pernyataan resmi, Juru Bicara Departemen Dalam Negeri Inggris mengatakan, "Pemerintah menentang tindakan ekstremisme dalam segala bentuk. Berbagai pernyataan yang dibuat oleh Terry Jones adalah bukti dari perilakunya yang tidak dapat diterima masyarakat luas. Untuk itulah kami melarang Jones untuk mengunjungi Inggris demi kebaikan keseluruhan warga kami. Datang ke Inggris merupakan hak setiap orang, namun kehadiran orang-orang yang akan membawa pengaruh buruk jelas akan dilarang keras oleh pemerintah."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar